Sah Provinsi Papua barat bergerak cepat, Sejarah mencaatat DPRD PBD sudah terbentuk

Spread the love

Sorong; linkarpapua.com- secara konseptual maupun legal formal, DPR adalah bagian penting dari sistem pemerintahan, Posisi DPR memiliki karakteristik yang berbeda dengan lembaga legislatif di negara lain yang menerapkan pemisahan kekuasaan secara absolut hingga ke tingkat lokal, sambutan dari Menteri dalam negeri yang dibacakan langsung oleh Pj. Gubernur papua Barat daya rof. Dr Muhammad Musa’ad, M.SI

Diingatkan kembali oleh mendagri “Provinsi memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, menjadi penghubung antara pemerintah pusat dengan pemerintah kabupaten/kota. Di sini, peran DPR provinsi bersama gubernur sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan yang merata antar kabupaten/kota. Untuk provinsi yang memiliki kekhususan atau keistimewaan, hendaknya para anggota DPR selalu ingat bahwa status tersebut tetap berada dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.”

dalam pantauan Link@ran jalannya pelantikan berjalan Sakral, dan haru serta dihadiri oleh petinggi papua barat daya dan papua barat, nampak dalam pantauan pj gubernur, pejabata TNI polri, Kapolda papua barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P, Komandan Pasmar 3 Brigadir Jenderal TNI Mar Sugianto, S.Sos., M.M., M.Tr.Opsla, Laksma TNI Singgih Sugiarto S.T., M.SI. selaku KS Koarmada III, Danlantamal XIV Laksma TNI Deny Prasetyo serta ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Dr. Budi Santoso, S.H., M.H

Pimpinan  sementara DPRD Provinsi Papua Barat Daya , Henry Andrew George Wairara, S.E.dalam sambutannya menyampaikan Dengan semangat untuk mendukung keberhasilan program pembangunan daerah, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Kami juga berupaya memahami dan mengenali berbagai permasalahan yang ada guna melaksanakan tugas dengan lebih baik.

Berikut nama nama aggota DPRD Provinsi papua Barat Daya yang dilantik, dan tercatat sebagai anggota DPRD Pertama semenjak provinsi Papua Barat daya terbentuk ;

  1. Muhamad Hanafi Muslim (PDIP)
  2. Yanto Yatam (GOLKAR)
  3. Denny Mamusung (PDIP
  4. Fredrik Frans Adolof Marlissa, S.T.  (PDIP)
  5. Josafat Kambu, M.Si. (GOLKAR)
  6. Erwin Ayal, S.IP., M.M. (GOLKAR)
  7. Iim Abdul Hosim, S.E.( NASDEM)
  8. La Ode Samsir S.T. (PKS)
  9. Ortis Fernando Sagrim, S.T,SP (GOLKAR)
  10. Frengky Baru.A.Ma. Pd  (NASDEM)
  11. David Sedik, A.Md (HANURA)
  12. Habel Howay, S.SOS. (DEMOKRAT)
  13. Willem Assem, S.E. (PERINDO)
  14. Abdul Gafur. (PKB)Jongky R. Fonataba, S.E., M.M. (DEMOKRAT)
  15. Pieters Kondjol, S.E., M.A.(PERINDO)
  16. Petrus Nauw, S.H. (GERINDRA)
  17. Ehud Eduard Kondologit. (PDIP)
  18. Ir. Max A. Hehanussa (GOLKAR)
  19. Ranley H.L. Mansawan, S.E. (NASDEM)
  20. Yustus Kambu. (HANURA)
  21. Sukriyadi. (PAN)
  22. Anneke Lieke Makatuuk, S.E (DEMOKRAT)
  23. Surung Hamonangan Sibarani. (PSI)
  24. Yusuf Marak, S.E. (GERINDRA)
  25. Esterlita Ethy Sagrim.(PDIP)
  26. Febry Jein Andjar, S.E., M.M. (GOLKAR)
  27. Nansy Prisillia Karundeng  (GOLKAR)
  28. Zeth Kadakolo, S.E.M.M.(NASDEM)
  29. Arifin S. (HANURA)
  30. Marthinus Abraham Nasarany (DEMOKRAT)
  31. Jamalia Tafalas, SE., Μ.Μ. (GERINDRA)
  32. Henry Andrew George Wairara, S.E.  (GOLKAR)
  33. Ahmad Fardhal Umlati. (DEMOKRAT)
  34. Syahrullah Salaten. (PERINDO) (.,.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *