Manokwari – Linkarpapua.com – Tanggal 20 Mei 2024 lalu bukan hanya menjadi momen hari kebangkitan Nasional, momen itu akan selalu dikenang oleh warga yang mendiami kampung warami distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Maokwari.
“Hari itu banjir tutup tong pu rumah ni semua ” ujar salah satu Pemuda kampung Warami, Seblom Mandacan, seblom yang sehari-hari bersama keluarganya hidup dengan memanfaatkan sumber daya alam khusunya hutan, berburu, jerat babi, tikus tanah. Kami lahir dan besar disini, dari kecil kalau hujan tidak pernah ada masalah dengan banjir, tapi waktu itu tong semua susah.
Kami pemuda kampung warami distrik tanah rubuh berharap kita semua bisa jaga Hutan, ada orang yang tebang hutan di kampung sebelah tapi, coba dong tebang trus tanam lagi kah, biar ada gantinya, mahasiswa Unipa sudah pernah melakukan sosialisasi di kampung sini, trus dong datang tanam pohon di sini.
kami ingin Hutan kembali, kami harap pemerintah daerah, dari kampung sampai kabupaten bisa buat Hutan ini kembali besar lagi, saya juga berharap untuk warga sekitar sini, mari kita sama-sama menjaga Hutan, pungkasnya (.,.)